JAKARTA – Sejak awal menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo gemar berkampanye untuk penanaman pohon. Hal tersebut melahirkan slogan ‘Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita.’ Pesan ini mendapatkan perhatian Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kemitraan Jemilah Mahmood.

“Loved the slogan and message from Bpk. Doni Monardo, Head of BNPB,” tulis Jemilah pada akun twitter pada Kamis lalu (16/5).

“We take care of the earth/nature, it will take care of us,” tambah Jemilah yang berkebangsaan Malaysia dan bekerja pada IFRC.

Jaga alam secara konkret bertujuan untuk pengurangan risiko maupun mitigasi bencana. Di sisi lain, ini juga dimaknai sebagai investasi dalam konteks pascabencana, yaitu membangun lebih baik. Doni mencontohkan simulasi para ahli telah menunjukkan bahwa 200 meter hutan pantai mampu mengurangi kekuatan gelombang tsunami hingga 80 persen.

“Oleh karena itu, saya percaya mitigasi melalui penanaman vegetasi adalah salah satu jawaban yang kami cari. Pohon sebagai infrastruktur alami adalah jawaban nyata untuk mencegah banyak korban,” ujar Doni.

Pesan Doni dalam Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang berlangsung di Jenewa, Swiss bahwa membangun kembali lebih baik atau build back better harus dilakukan secara tepat waktu dan efektif untuk mempertahankan kehidupan mereka yang terkena dampak.

“Setelah tanggap darurat, sangat penting dalam mengurangi risiko bencana di masa depan,” lanjut Doni pada working session build back better and world reconstruction conference outcomes pada Kamis (16/5).

GPDRR merupakan forum dua tahunan yang menjadi salah satu forum utama bagi multipihak untuk berkomitmen mengurangi risiko bencana dan membangun ketahanan masyarakat dan bangsa. Selain itu, pertemuan ini sebagai ajang bagi masyarakat internasional untuk meninjau perkembangan dalam pelaksanaan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction, yang diadopsi pada tahun 2015.

GPDRR yang berlangsung 12 – 17 Mei 2019 berlangsung di Jenewa, Swiss dihadiri oleh 4.000 peserta dari 150 negara. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin delegasi Indonesia yang terdiri dari kementerian/lembaga, lembaga pemerintah daerah serta lembaga non pemerintah.

 

Jaga Alam Bagian dari Build Back Better dan Mitigasi Bencana