Berdasarkan pantauan BMKG Senin (24/02/2020), saat ini terdapat bibit Siklon Tropis di Samudera Hindia sebelah selatan NTB, telah mendorong terbentuknya kawasan konvergensi (pumpunan angin) memanjang dari Sumatera Selatan hingga selatan Jawa Barat.

Kondisi ini menyebabkan wilayah Kabupaten Bogor diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang. Terutama angin kencang dapat dirasakan di dataran tinggi di Bogor Selatan. Kondisi ini diprakirakan masih bertahan hingga 5 hari ke depan.

“Wilayah Kabupaten Bogor Bagian Selatan dengan penampakan alam pegunungan / perbukitan, besar potensi terjadinya tanah longsor, banjir bandang dan tumbangnya pepohonan,” ujar Kepala
Stasiun Meteorologi Citeko – Bogor Asep Firman Ilahi.

Apalagi tingkat curah hujan tinggi dalam 10 hari terakhir tercatat tinggi, menyebabkan air tanah menjadi jenuh dan labil terjadinya longsor.

Himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama masayarakat yang tinggal di daerah berbukitan ketika hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Menjauh dari pohon besar ketika terjadi angin kencang. Selain itu masyarakat yang bepergian dan berwisata di kawasan Puncak sampai Cipanas Cianjur, untuk mewaspadai tebingan pinggir jalan ketika hujan terjadi, tetap waspada dan terus memantau perkembangan cuaca BMKG.