PIKIRAN RAKYAT – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga saat ini masih fokus dalam mencari solusi atas dampak pandemi Covid-19 yang menimpa warga dunia.
Perhatian PBB pun tak luput dari lahirnya vaksin–vaksin baru yang disinyalir mampu menekan lonjakan kasus Covid-19. Menurut PBB, pendistribusian vaksin Covid-19 ini harus benar-benar dibagikan secara merata.
Pasalnya menurut PBB masifnya penyebaran virus corona di dunia salah satunya dapat cepat teratasi jika vaksin dikirimkan ke sejumlah negara miskin.
Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel “Ngeri! PBB Ingat Ini yang Akan Terjadi Tahun Depan, 12 Negara di Dunia Mengalaminya“, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta segera suntikan 4,3 miliar dolar ke dalam program global untuk berbagi vaksin pada negara yang terbengkalai.
Kami tidak bisa begitu saja menerima dunia di mana orang miskin dan terpinggirkan diinjak-injak oleh orang kaya dan berkuasa dalam penyerbuan untuk mendapatkan vaksin,” kata Tedros kepada 193 anggota Majelis Umum PBB, dikutip dari Pars Today.
“Ini adalah krisis global dan solusinya harus dibagikan secara adil sebagai barang publik global,” tambahnya.
Awal pekan ini, PBB meminta 35 miliar dolar untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan pada 2021, dengan mengatakan pandemi dan tindakan yang diambil oleh negara-negara untuk mencoba mengekang penyebarannya telah menyebabkan peningkatan 40% dalam jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Menanggapi hal tersebut, seorang pejabat senior PBB memperingatkan bahwa tahun depan, di tahun 2021 kemungkinan akan terjadi bencana kemanusiaan karena belasan negara telah menghadapi kelaparan yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Kepala Program Pangan Dunia (WFP) David Beasley mencatat sudah ada 12 negara mengalami kelaparan.
“Tahun 2021 benar-benar akan menjadi bencana berdasarkan apa yang kita lihat pada tahap permainan ini,” imbuhnya.***(Sauqi Romdani/Semarangku.com)
https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-011074453/peringatan-dini-soal-bencana-di-tahun-2021-pbb-ini-adalah-krisis-global