SUKAJAYA-RADAR BOGOR, Dinas Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bogor menyebutkan proyek pembangunan Hunian Tetap (Huntap) lanjutan di Kecamatan Sukajaya dan Cigudeg sudah mencapai 80 persen. Huntap itu yang akan dihuni warga terdampak bencana alam, 2020 silam.

Diantaranya 467 rumah yang tersebar di Cigudeg, lahan eks HGU PTPN, 187 unit dibangun di Kecamatan Sukajaya yang bersumber dari APBD terpusat. Ditambah, huntap di Desa Cisarua sebanyak 50 unit dan Desa Cileuksa sebanyak 62 unit lebih. Sisanya ada di Pasir Madang.

“Untuk pembangunan huntap di Kecamatan Sukajaya sudah mencapai 80 persen. Sedangkan, huntap di Cigudeg dilakukan oleh BPBD,” ungkap Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum DPKPP Dede Armansyah, Selasa (29/11).

Ia juga menambahkan, target pencapaian itu harus selesai hingga akhir tahun 2022.

“Bangunan sudah, tapi fasilitas lainnya berbeda. Kalau Desa Cisarua jalan dan drainase (sudah), Cileuksa sama, hanya jalan masih berbatu. Sedangkan, Pasir Madang belum untuk PSUnya,” jelasnya.

Ia juga mengusulkan anggaran untuk cut and fill di Desa Sukajaya, Jayaraharja, Cipayung dan Harkatjaya. Termasuk Desa Nanggung, Curug Bitung, Malasari yang berada di Kecamatan Nanggung dianggarkan di APBD perubahan dengan perencanaan tahun depan.

“Tahun depan ada tambahan huntap dan sudah direalisasi tersebar di beberapa desa yang kami usulkan,” tambahnya.

Sedangkan untuk pembangunan hunian tetap di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan baru mencapai kisaran 5 persen. Lantaran pembangunan baru memulai dengan land clearing.

“Saat ini sedang dilakukan land clearing anggaran Rp235 juta dari APBD Kabupaten Bogor. Sementara proyek huntap Desa Cibunian dengan luas 1 hektare dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto

SOURCE: https://www.radarbogor.id/2022/11/29/huntap-lanjutan-sukajaya-dan-cigudeg-rampung-80-persen/
Huntap Lanjutan Sukajaya dan Cigudeg Rampung 80 Persen