METROPOLITAN – Hujan deras yang mengguyur wi­layah Bogor pada Minggu (11/9) sore membuat seba­gian wilayah Kecamatan Cio­mas diterjang banjir dan angin puting beliung. Seper­ti di Desa Sukamakmur, Ke­camatan Ciomas, ada tiga rumah rusak berat dan satu rumah hancur diterjang long­sor.

“Akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu kemarin, terjadi longsor tebingan jalan di Kampung Permehan. Satu rumah hancur. Sedangkan akibat banjir, dua rumah warga rusak pada bagian da­pur dan kamar. Itu di Kampung Gemilang,” terang Kepala Desa Sukamakmur Ciomas Sri Widiarti.Sri mengatakan, dalam ke­jadian itu tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah langsung menyelamatkan diri saat hujan deras terjadi.

“Nggak ada korban jiwa. Namun harta benda tidak bisa diselamatkan, termasuk kendaraan roda dua milik warga tertimbun material longsor,” bebernya.

Sri menegaskan untuk saat ini data sementara jumlah yang terdampak akibat banjir dan longsor ada empat rumah. Pihak desa sudah melakukan evakuasi terhadap para korban yang terdampak.

“Sudah dievakusi ke rumah sanak keluarganya, dan ren­cana pihak desa akan men­cari kontrakan untuk para korban,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga korban longsor, Mad Nijan, mengaku bersama istri dan dua anaknya langsung menyelamatkan diri ke tem­pat yang lebih aman saat ke­jadian.“Saat itu hujan deras saya sudah punya firasat akan ter­jadi longsor. Karena tanah tebingan itu turun, saya pun sama anak dan istri langsung keluar. Dan tidak lama itu terjadi longsor, rumah saya hancur,” katanya.

Korban lainnya, Yanti, mengaku saat kejadian sedang berada di ruang tamu ber­sama anak dan suaminya.

“Bagian dapur dan kamar ambruk, suaminya saya langs­ung keluar menyelamatkan saya dan anak. Ternyata buka rumah saya saja, tetangga saya rumahnya juga hancur diter­jang banjir aliran irigasi di belakang rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Ciomas Chairuka Judhyanto menu­turkan, hujan disertai angin kencang menyebabkan ban­jir dan angin kencang. Banjir terjadi di Desa Ciomas Induk, Ciomas Rahayu, Kelurahan Padasuka, Kota Batu, Laladon, dan Pagelaran. ”Banjir diaki­batkan meluapnya kali dan drainase jalan,” ungkapnya.

Untuk musibah angin ken­cang menerjang Desa Pada­suka, Sukaharja, Ciomas Induk, Sukamakmur dan Parakan.

”Rumah warga yang rusak akibat kena dampak angin puting beliung sudah dila­porkan ke Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bogor,” im­buhnya.

Ia mengimbau, mengingat curah hujan masih tinggi, warga diminta waspada dan giat kerja bakti di lingkungan masing-masing dengan mem­bersihkan saluran air yang tersumbat.

”Hampir semua desa di Ke­camatan Ciomas terkena musibah banjir dan angin kencang. Namun, tidak me­nyebabkan korban jiwa. Saya juga meminta warga yang suka bermain bola di lapangan agar berhenti ketika angin kencang disertai petir,” pung­kasnya. (ads/suf/run)

SOURCE: https://www.metropolitan.id/2022/09/horor-kecamatan-ciomas-dikepung-badai-dan-banjir/

Horor! Kecamatan Ciomas Dikepung Badai dan Banjir