• Hari Jumat, 23 Agustus 2019, pada pukul 11:10:59 WIB, Wilayah KAB-BOGOR-JABAR dan sekitarnya diguncang gempabumi Tektonik. Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=4.0 dengan pusat gempabumi terletak pada koordinat 6.7 LS – 106.51 BT, tepatnya berada di Darat pada jarak 101 km BaratDaya KAB-BOGOR-JABAR dengan kedalaman 5 Kilometer.

• Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi Dangkal akibat aktivitas Sesar Citarik.

• Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas II – III MMI, Di Ciptagelar dengan Skala Intensitas III MMI, Di Panggarangan Jatake, Cikotok dan Bogor dengan Skala Intensitas II – III MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

• Hingga laporan ini dibuat pukul 11:35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempabumi tersebut.

• Pastikan informasi resmi Gempabumi dengan Skala Magnitudo kurang dari 5 (lima) hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui website (http://balai2.bmkg.go.id/).

 

Tangerang Selatan, 23 Agustus 2019
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang

HENDRO NUGROHO, ST, M.Si

 

Gempa Bumi Tektonik M4.0 Mengguncang Wilayah Kab-Bogor-Jabar, Tidak Berpotensi Tsunami