Kabupaten Bogor kembali dilanda bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah RT 12/10, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojong Gede, pada Senin malam, 6 Januari 2025. Longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut dengan intensitas tinggi selama beberapa jam, serta struktur tanah yang labil. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut laporan tim TRC BPBD Kabupaten Bogor, longsor menutupi area jalan dan lahan parkir warga dengan ukuran panjang sekitar 30 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 5 meter. Meskipun demikian, tidak ada laporan mengenai korban luka, korban terdampak, atau pengungsi akibat longsor ini. Fasilitas umum yang terdampak adalah jalan akses utama di wilayah RT 12/10 yang kini tertutup material longsoran.

Hingga saat ini, kerusakan jalan akibat longsor belum diperbaiki. Pihak BPBD telah memberikan edukasi kebencanaan kepada warga sekitar agar selalu waspada terhadap longsor susulan, terutama jika hujan deras kembali turun. Koordinasi dengan aparat setempat dan assessment awal telah dilakukan oleh BPBD untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah.

Kebutuhan mendesak saat ini adalah terpal untuk menutup area longsoran agar tidak semakin meluas apabila hujan kembali turun. BPBD juga mengimbau agar penanganan lebih lanjut segera dilakukan oleh dinas terkait untuk memperbaiki kerusakan dan mencegah longsor susulan.

Situasi terkini masih dalam pemantauan, dan warga di sekitar lokasi longsor sudah mendapatkan himbauan untuk selalu siaga serta mematuhi arahan dari pihak berwenang. BPBD Kabupaten Bogor juga terus memantau perkembangan di lapangan guna memastikan keselamatan warga dan penanganan yang tepat terhadap bencana ini. (Syibro)