METROPOLITAN.id – Bencana tanah bergerak terjadi di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Rabu (14/9). Akibatnya, akses jalan warga mengalami kerusakanan dan sejumlah rumah rusak.
Pergerakan tanah tersebut membentang di beberapa RT di Kampung Curug.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, pergerakan tanah disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Babakanmadang.
Akibatnya, muncul keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan sepanjang sekitar 1 kilometer.
Data sementara pada Rabu, (15/9), diperkirakan ada 18 unit rumah yang rusak akibat pergerakan tanah tersebut. Sementara jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 75 orang dari 20 kepala keluarga (KK).
Rinciannya, 8 unit rumah rusak di RT 001/009 Kampung Curug dengan jumlah warga terdampak sebanyak 33 jiwa dari 8 KK.
Selanjutnya, 3 unit rumah rusak di RT 002/015 Kampung Curug dengan jumlah warga terdampak sebanyak 10 jiwa dari 3 KK.
Sementara di RT 001/015 Kampung Curug, ada 7 rumah yang rusak dengan jumlah warga terdampak sebanyak 32 jiwa dari 9 KK.
“Korban mengungsi 5 unit rumah dari 5 KK, 24 jiwa,” ujar Aris, Kamis (15/9).
Menurutnya, warga yang mengungsi tersebut ditempatkan di Villa Roso Kampung Curug.
Sejumlah fasilitas umum seperti akses jalan, musalah, hingga vila juga terdampak. Warga saat ini membutuhkan logistik tanggap darurat, air bersih, dan toilet.
Situasi di lokasi pun disebut belum kondusif. Tanah masih bergerak dan aliran listrik dipadamkan sementara.
“Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat saudara dan di tempat pengungsian. Akses Jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” ungkapnya.
Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) beserta aparat desa terus memonitoring lokasi pergerakan tanah karna struktur tanah yang masih labil. Dikhawatirkan jika hujan turun akan terjadi pergerakan tanah kembali. (fin)
SOURCE: https://www.metropolitan.id/2022/09/tanah-bergerak-di-bojongkoneng-akses-jalan-terputus-18-rumah-terdampak/
Tanah Bergerak di Bojongkoneng, Akses Jalan Terputus, 18 Rumah Terdampak
16-09-2022
20
METROPOLITAN.id – Bencana tanah bergerak terjadi di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Rabu (14/9). Akibatnya, akses jalan warga mengalami kerusakanan dan sejumlah rumah rusak.
Pergerakan tanah tersebut membentang di beberapa RT di Kampung Curug.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, pergerakan tanah disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Babakanmadang.
Akibatnya, muncul keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan sepanjang sekitar 1 kilometer.
Data sementara pada Rabu, (15/9), diperkirakan ada 18 unit rumah yang rusak akibat pergerakan tanah tersebut. Sementara jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 75 orang dari 20 kepala keluarga (KK).
Rinciannya, 8 unit rumah rusak di RT 001/009 Kampung Curug dengan jumlah warga terdampak sebanyak 33 jiwa dari 8 KK.
Selanjutnya, 3 unit rumah rusak di RT 002/015 Kampung Curug dengan jumlah warga terdampak sebanyak 10 jiwa dari 3 KK.
Sementara di RT 001/015 Kampung Curug, ada 7 rumah yang rusak dengan jumlah warga terdampak sebanyak 32 jiwa dari 9 KK.
“Korban mengungsi 5 unit rumah dari 5 KK, 24 jiwa,” ujar Aris, Kamis (15/9).
Menurutnya, warga yang mengungsi tersebut ditempatkan di Villa Roso Kampung Curug.
Sejumlah fasilitas umum seperti akses jalan, musalah, hingga vila juga terdampak. Warga saat ini membutuhkan logistik tanggap darurat, air bersih, dan toilet.
Situasi di lokasi pun disebut belum kondusif. Tanah masih bergerak dan aliran listrik dipadamkan sementara.
“Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat saudara dan di tempat pengungsian. Akses Jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” ungkapnya.
Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) beserta aparat desa terus memonitoring lokasi pergerakan tanah karna struktur tanah yang masih labil. Dikhawatirkan jika hujan turun akan terjadi pergerakan tanah kembali. (fin)
SOURCE: https://www.metropolitan.id/2022/09/tanah-bergerak-di-bojongkoneng-akses-jalan-terputus-18-rumah-terdampak/