Ivan memaparkan, daerah rawan bencana hampir di seluruh desa. Sehingga kordinasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam mengantisipasi bencana.
“Jadi Cisarua ini berada di dataran tinggi dan perbukitan. Jadi potensi bencana bisa terjadi di seluruh desa yang ada disini,” tuturnya.
“Jadi kami himbau juga bagi wisatawan untuk waspada saat berlibur ke kawasan puncak pada musim hujan,” tuturnya.
Adapun pantauan Radar Bogor salah satu jalan menuju tempat wisata di puncak, kecamatan Cisarua. Tepatnya di jalan menuju gunung mas nampak bekas lomgsoran.
Tebing setinggi 8 meter yang longsor itu ditutup terpal berwana biru. Pemasangan terpal itu untuk mengantisipasi longsor susulan dan menjadi penanda jika terjadi longsor kembali. (all)
Editor: Rany
source: https://www.radarbogor.id/2022/08/07/sebulan-86-bencana-di-kabupaten-bogor/
Mari jaga diri dan sesama, saling tolong menolong menangani Bencana maupun Virus yang sedang mewabah saat ini.
Bersama kita pasti bisa.
Salam Tangguh Salam Kemanusiaan.
Selain di perkampungan, potensi bencana longsor juga bisa terjadi di jalur utama puncak juga Jalur-jalur wisata. Mengingat jalan raya puncak atau jalur wisata berada dibawah tebing dan bukit yabg rawan longsor.