CISARUA-RADAR BOGOR, Kasus bencana di Kabupaten Bogor selama bulan Juli 2022 cukup tinggi. BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada 86 bencana terjadi pada bulan Juli 2022 kemarin. Bencana yang terjadi mulai dari angin kencang, kekeringan, pergeseran tanah, longsor, kebakaran dan banjir. Salah satu daerah yang diterjang bencana adalah kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor. Yakni angin puting beliung, tanah longsor juga banjir. Untuk itu, Camat Cisarua, Ivan Pramudya meminta agar masyarakat selalu siaga bencana. Pasalnya saat intensitas hujan di kawasan puncak dan sekitarnya cukup tinggi. “Kita selalu meminta masyarakat dan kepala desa untuk siaga. Terlebih saat puncak diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi,” ujar Ivan kepada Radar Bogor Minggu (7/8/2022).
Ivan memaparkan, daerah rawan bencana hampir di seluruh desa. Sehingga kordinasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam mengantisipasi bencana.
“Jadi Cisarua ini berada di dataran tinggi dan perbukitan. Jadi potensi bencana bisa terjadi di seluruh desa yang ada disini,” tuturnya.
Selain di perkampungan, potensi bencana longsor juga bisa terjadi di jalur utama puncak juga Jalur-jalur wisata. Mengingat jalan raya puncak atau jalur wisata berada dibawah tebing dan bukit yabg rawan longsor.
“Jadi kami himbau juga bagi wisatawan untuk waspada saat berlibur ke kawasan puncak pada musim hujan,” tuturnya. Adapun pantauan Radar Bogor salah satu jalan menuju tempat wisata di puncak, kecamatan Cisarua. Tepatnya di jalan menuju gunung mas nampak bekas lomgsoran. Tebing setinggi 8 meter yang longsor itu ditutup terpal berwana biru. Pemasangan terpal itu untuk mengantisipasi longsor susulan dan menjadi penanda jika terjadi longsor kembali. (all) Editor: Rany source: https://www.radarbogor.id/2022/08/07/sebulan-86-bencana-di-kabupaten-bogor/ Mari jaga diri dan sesama, saling tolong menolong menangani Bencana maupun Virus yang sedang mewabah saat ini. Bersama kita pasti bisa. Salam Tangguh Salam Kemanusiaan.