Untuk membangun ketangguhan masyarakat dalam bencana dalam kaitannya dengan kemitraan masyarakat dan Pemerintah, pemerintah membuat kebijakan UU Nomor 24 tentang Penanggulangan Bencana dimana sejumlah pasalnya telah menegaskan perlu dan pentingnya pelibatan masyarakat dan pencegahan risiko. Pasal 26 Ayat 1 Butir B menyebutkan setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Dalam ayat yang sama Butir E ditegaskan bahwa setiap orang berhak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap kegiatan penanggulangan bencana, khususnya yang berkaitan dengan diri dan komunitasnya. Butir tersebut dengan sendirinya mempromosikan pendekatan button-up dalam penanggulangan bencana.

Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang tinggal di daerah beresiko tinggi terjadinya bencana :

  • Gelombang I : 7 kecamatan (Cibinong, Babakan Madang, Caringin, Cigombong, Megamendung, Ciawi, Cisarua).

  • Gelombang II : 8 kecamatan (Sukamakmur, Klapa Nunggal, Ciomas, Taman Sari, Citeureup, Sukaraja, Bojong Gede, dan Ciseeng)

Kegiatan dilakukan dilakukan di Hotel Pesona Anggraeni, Jalan Raya Puncak KM 80 Cisarua Bogor dengan waktu Pelatihan pada :

  • Pelatihan PB tingkat dasar gelombang-1 dilaksanakan selama 2 hari pada hari Senin-Selasa tanggal 13-14 April 2015.

  • Pelatihan PB tingkat dasar gelombang-2 dilaksanakan selama 2 hari pada hari rabu-kamis tanggal 15-16 April 2015.

Dengan narasumber yang berasal dari BPBD, PMI, DINSOSNAKERTRANS, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana Bogor dan fasilitator/instruktur berasal dari PNS BPBD Kab. Bogor, dan non-PNS dari masyarakat yang telah dilatih TOT Penanggulangan Bencana melalui program kerjasama BPBD Kabupaten Bogor dan IOM (International Organization for Migration) pada tahun 2012-2014. Dengan metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

  • Paparan dan tanya jawab

  • Diskusi kelompok, presentasi dan analisis hasil diskusi

  • Brainstoriming

  • Role play

  • Games/Energizer

  • Komtemplasi (Pemahaman Rencana Aksi)

Materi pelatihan dasar antara lain meliputi :

  • Konsep bencana

  • Karakteristik bencana di Indonesia

  • Prinsip dasar penanggulangan bencana

  • Penyelamatan, pertolongan dan evakuasi (PPE)

  • Kaji cepat/assessment bencana