Melalui Rencana Strategis BPBD Tahun 2024-2026, Pemkab Bogor Komitmen Optimalkan Pencegahan dan Penanganan Bencana di Kabupaten Bogor Babakan Madang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen akan lebih mengoptimalkan pencegahan dan penanganan bencana, baik bencana alam maupun non alam, yang dikemas melalui kegiatan Forum Perangkat Daerah BPBD dalam rangka penyusunan Rencana Strategis tahun 2024-2026, yang berlangsung di Bigland Sentul Hotel & Convention Babakan Madang, Senin (17/10/22). Beberapa hal ditekankan dalam penanganan dan pencegahan bencana di Kabupaten Bogor antara lain mempedomani peraturan perundang-undangan, mencermati pedoman tata kerja, memberlakukan reward dan punishment, gerak cepat dalam penanganan maupun pencegahan bencana serta mengedepankan sinergitas dan koordinasi. “Peraturan per-UU dipedomani, tata kerjanya cermati, siapa mengerjakan apa sehingga tidak salah langkah, tolong cermati agar antara peraturan per-UU dengan penyusunan prosedur tata kerja melalui Perda itu sesuai. Saya minta teman-teman bekerja dengan cepat, cermat dan terukur sesuai dengan aturan, juga berlakukan reward and punishment kepada para petugas lapangan,” ujar Sekda. Selanjutnya, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan menuturkan, BPBD berkomitmen melakukan ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam bencana, mempersiakan sarana peralatan penanggulangan bencana untuk masyarakat. Bahkan ada beberapa peralatan yang dipinjamtahunkan, guna memudahkan masyarakat saat diperlukan untuk penanggulanga bencana ketika terjadi bencana di wilayahnya. “Pencegahan terus kami lakukan di 40 kecamatan, 435 desa/kelurahan melalui early warning system terhadap terjadinya bencana. Early warning system ini akan terus kita bangun secara bertahap, untuk membantu masyarakat Kabupaten Bogor dalam menanggulangi bencana,” tukas Kalak BPBD. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor) Salam Tangguh Salam Kemanusiaan.