METROPOLITAN.id – Dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, lebih dari setengahnya atau tepatnya 22 kecamatan berpotensi rawan terjadi pergerakan tanah kategori menengah-tinggi. Hal tersebut disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Senin (19/9). Selain itu, 4 kecamatan disebut masuk kategori menengan pergerakan tanah. “Empat kecamatan berpotensi menengah, 22 kecamatan berpotensi menengah-tinggi pergeseran tanah,” ujar Aris. 22 kecamatan yang berpotensi menengah-tinggi tersebut yakni Babakanmadang, Cibinong, Bojonggede, Citeureup, Klapanunggal, Cileungai, Jonggol, Tanjungsari, Cariu, Sukamakmur, Sukaraja. Selanjutnya, ada Ciawi, Cisarua, Megamendung, Gunungsindur, Tajurhalang, Parung, Leuwisadeng, Nanggung, Cigudeg, Jasinga dan Sukajaya. Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada 14 kecamatan yang memiliki potensi menengah-tinggi pergerakan tanah disertai banjir bandang atau aliran bahan rombakan. Aris menjelaskan, aliran bahan rombakan atau debris flow merupakan fenomena di mana air bercampur lumpur dan kerikil mengalir dengan kecepatan tinggi terbawa aliran banjir. “Data itu didapat BPBD dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, merupakan gambaran umum mengenai potensi pergeseran tanah sejak Agustus-September 2022,” terangnya. Meski tergolong masih banyak wilayah rawan, Aris menyebut kondisi ini lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Musababnya, ada pengurangan beberapa wilayah yang berpotensi tinggi pergeseran tanah. BPBD juga mengimbau agar warga senantiasa mengecek peta pergerakan tanah yang diunggah BPBD secara berkala di akun Instagram resmi BPBD Kabupaten Bogor, @bpbdkabbogor. untuk wilayah yang berpotensi pergerakan tanah, pihaknya juga m3ngimbau agar selalu siaga menghadapi bencana. “Siapkan tas siaga bencana agar selalu tanggap dalam menghadapi bencana yang datang secara tiba-tiba,” pungkasnya. Sebelumnya, bencana pergerakan tanah terjadi di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Pergerakan tanah ini terjadi sejak Rabu, (14/9). Akibatnya, puluhan bangunan hingga jalan mengalami kerusakan. Sejumlah warga diungsikan dan ratusan warga terancam terdampak. (fin) SOURCE: https://www.metropolitan.id/2022/09/lebih-dari-setengah-wilayah-bogor-rawan-pergerakan-tanah-kategori-menangah-tinggi-ini-daftarnya/