METROPOLITAN.id – Korban hanyut Curug Kembar Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Andini (15) akhirnya ditemukan, Senin (17/10). Dengan ditemukannya jasad Andini, pencarian seluruh korban hanyut Curug Kembar yang berjumlah empat orang selesai.
Di hari keenam pencarian, Senin (17/10), Tim SAR gabungan menggelar apel kesiapan evakuasi pencarian korban pukul 07.30 WIB di Area Curug Kembar.
Ada 35 orang tim evakuasi yang dikerahkan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana dan Satpol PP, Damkar Kabupaten Bogor dan Depok. Tim dibagi menjadi 3 tim SRU (Search and Rescue Unit).Mereka tersebar di beberapa titik. SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari Pos pantau Sekber Sahabat Ciliwung hingga Sekolah Sahabat ciliwung sejauh 14 kilometer.
Sementara SRU 2 melakukan penyusuran dari titik 0 hingga daerah Batu Sapi sejauh 6 kilometer. SRU 3 melakukan penyisiran menggunakan kano dari Batu Sapi hingga Taman Wisata Matahari (TWM) sejauh 6 kilometer.
Pada pukul 10.25 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai belakang kantor Desa Batulayang atau sekira 2 kilometer dari titik awal korban hanyut.
Korban ditemukan oleh warga, Alimudin (62) ketika sedang berjalan menuju rumah dan langsung melapor ke RT setempat. Setelah itu, korban dievakuasi ke RSUD Ciawi.
“Nggak terlalu jauh (lokasi ditemukan korban), cuma agak lumayan medannya. Langsung dibawa ke RSUD CIawi, divisum dulu,” ujar Kapolsek Cisarua Kompol Supriatno.
Sebelumnya, para korban tengah mengikuti kegiatan lapangan atau Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diadakan oleh pihak sekolah SMPIT Al Hikmah Depok.
Ada 105 murid yang ikut dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 59 murid laki-laki dan 46 murdi perempuan.
Sekira pukul 14.00 WIB, mereka mengikuti traking ke Curug Kembar. Sejam kemudian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sehingga membuat air sungai meluap.
Para murid tersebut sempat terpisah. Setelah didata, ada 4 murid yang dikabarkan terbawa hanyut aliran sungai.
Setelah mendapat laporan, Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian hingga malam hari. Tiga dari empat korban yakni Amira Hanna (14), Raka Alandra (13) dan Andini (13) ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa, Rabu (12/10). (fin)
SOURCE: https://www.metropolitan.id/2022/10/kronologi-penemuan-jasad-andini-korban-hanyut-curug-kembar-puncak-bogor/
Kronologi Penemuan Jasad Andini, Korban Hanyut Curug Kembar Puncak Bogor
21-10-2022
38
METROPOLITAN.id – Korban hanyut Curug Kembar Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Andini (15) akhirnya ditemukan, Senin (17/10). Dengan ditemukannya jasad Andini, pencarian seluruh korban hanyut Curug Kembar yang berjumlah empat orang selesai.
Di hari keenam pencarian, Senin (17/10), Tim SAR gabungan menggelar apel kesiapan evakuasi pencarian korban pukul 07.30 WIB di Area Curug Kembar.
Ada 35 orang tim evakuasi yang dikerahkan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Tagana dan Satpol PP, Damkar Kabupaten Bogor dan Depok. Tim dibagi menjadi 3 tim SRU (Search and Rescue Unit).Mereka tersebar di beberapa titik. SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari Pos pantau Sekber Sahabat Ciliwung hingga Sekolah Sahabat ciliwung sejauh 14 kilometer.
Sementara SRU 2 melakukan penyusuran dari titik 0 hingga daerah Batu Sapi sejauh 6 kilometer. SRU 3 melakukan penyisiran menggunakan kano dari Batu Sapi hingga Taman Wisata Matahari (TWM) sejauh 6 kilometer.
Pada pukul 10.25 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai belakang kantor Desa Batulayang atau sekira 2 kilometer dari titik awal korban hanyut.
Korban ditemukan oleh warga, Alimudin (62) ketika sedang berjalan menuju rumah dan langsung melapor ke RT setempat. Setelah itu, korban dievakuasi ke RSUD Ciawi.
“Nggak terlalu jauh (lokasi ditemukan korban), cuma agak lumayan medannya. Langsung dibawa ke RSUD CIawi, divisum dulu,” ujar Kapolsek Cisarua Kompol Supriatno.
Sebelumnya, para korban tengah mengikuti kegiatan lapangan atau Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diadakan oleh pihak sekolah SMPIT Al Hikmah Depok.
Ada 105 murid yang ikut dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 59 murid laki-laki dan 46 murdi perempuan.
Sekira pukul 14.00 WIB, mereka mengikuti traking ke Curug Kembar. Sejam kemudian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sehingga membuat air sungai meluap.
Para murid tersebut sempat terpisah. Setelah didata, ada 4 murid yang dikabarkan terbawa hanyut aliran sungai.
Setelah mendapat laporan, Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian hingga malam hari. Tiga dari empat korban yakni Amira Hanna (14), Raka Alandra (13) dan Andini (13) ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa, Rabu (12/10). (fin)
SOURCE: https://www.metropolitan.id/2022/10/kronologi-penemuan-jasad-andini-korban-hanyut-curug-kembar-puncak-bogor/