0812 1010 9002   |    bpbd@bogorkab.go.id - bpbdbogor@gmail.com
BPBD Kabupaten Bogor
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur, Tugas dan Fungsi
    • Program Kerja
      • Program dan Kegiatan
        • Program dan Kegiatan 2025
      • Indikator Kinerja
        • Indikator Kinerja 2025
    • Personil
    • Kontak Kami
    • Dasar Hukum
  • Berita
    • Bencana
    • Artikel
    • Seputar OPD
    • PPID
  • Galeri
    • Photos
    • Video
  • Publikasi
    • Prestasi & Penghargaan
    • Data Bencana
  • Layanan
    • Daftar SPAB
    • Internship
  • BDR INITIATIVE 2025
    • LINEUP
    • PROJECT LIBRARY
    • PROJECT STARLIGHT
    • PROJECT EQUIPMENT
    • PROJECT KIAN SANTANG
    • PROJECT TANGGUH SQUAD

  1. Beranda
  2. Berita
  3. Seputar OPD
Kategori
  • Seputar OPD 4613
  • Artikel 4612
  • Bencana 13
  • Buku 59
Paling banyak dilihat

Mitigasi Adalah Upaya Mengurangi Risiko, Berikut Langkah-Langkah dan Contohnya

Mitigasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. Hal terkait mitigasi juga dia...

10 Bencana Alam Terbesar di Indonesia, Pernah Tewaskan Sebagian Besar Penduduk Bumi

BENCANA alam seringkali melanda Indonesia. Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB...

6 Penyebab Terjadinya Banjir Bandang, Perlu Diwaspadai

Penyebab terjadinya banjir bandang umumnya hampir mirip dengan penyebab dari banjir yang biasa terjadi ketika ...

Berita Kabupaten Bogor

Berita Sedang Dimuat...

Tampilkan Semua

BPBD Diminta Petakan Potensi Bencana di Kabupaten Bogor

04-11-2020 64
Oleh
alpin pin3 November 2020 17:26 WIBCIBINONG-RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengantisipasi puncak musim penghujan akhir 2020. Sejumlah persiapan terus dilakukan sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan pemerintah untuk menghadapi sejumlah potensi bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Apalagi, sebagian besar kecamatan di Kabupaten Bogor memiliki potensi bencana yang relatif cukup tinggi. “Kita harus persiapkan dari jauh hari. Belajar dari pengalaman awal tahun lalu,” katanya. Menurutnya, ada beberapa perlengkapan tanggap bencana yang sampai saat ini belum dimiliki Pemkab Bogor. Yakni kendaraan yang berfungsi sebagai rumah sakit lapangan dan mobil pemancar sinyal untuk memudahkan komunikasi petugas di lapangan. “Sebenarnya rumah sakit lapangan atau RS Mobile sangat penting. Dua armada itu yang kita mesti punya,” ungkapnya. Kendaraan operasional yang berfungsi sebagai rumah sakit lapangan, dinilai perlu dimiliki oleh Pemkab Bogor. Sebab, saat terjadi bencana nanti, mobil tersebut memiliki peran vital untuk mengobati korban bencana dan petugas yang terluka. “Untuk penanganaan medis awal saya rasa itu sangat perlu kita miliki,” ucapnya. Bahkan, mobil pemancar sinyal untuk memudahkan komunikasi petugas di lapangan, juga dinilai tak kalah penting dari kendaraan rumah sakit lapangan. Karena, beberapa wilayah di Kabupaten Bogor terkadang sulit sinyal. Kesiapsiagaan bencana ini merupakan wujud dari tanggungjawab pemerintah. Dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Sebab, pemerintah mesti bertanggungjawab atas apa yang menimpa masyarakat. Terlebih jika hal tersebut terjadi lantaran bencana alam. “Intinya kita harus siap siaga jelang puncak musim penghujan ini. Minimal kita mesti siapkan semuanya,” tutupnya. Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hasan akan segera merumuskan proses penganggaran kedua armada tersebut. Pihaknya akan berusaha melakukan pengadaan dua armada tersebut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor 2021 mendatang. “Itu kan perintah dan kita siap mempersiapkan. Akan seperti apa mobilnya, mobil komunikasinya seperti apa, mobil rumah sakit lapangannya seperti apa, akan kita siapkan untuk dimasukkan di tahun anggaran 2021 nanti,” katanya. Menurutnya, kedua armada tersebut memang perlu dimiliki oleh Pemkab Bogor. Sebab, sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Bogor memang sulit mendapatkan akses sinyal. “Daerah pelosok di kita memang masih banyak yang sulit sinyal. Mungkin dari situ pak sekda ingin kita punya mobil pemancar sinyal untuk area blank spot atau susah sinyal. Apalagi kita memang cukup kesulitan pada saat penanganaan bencana awal tahun kemarin,” katanya. Saat ini, BPBD Kabupaten Bogor memang belum memiliki sejumlah armada yang mampu untuk mengatasi sinyal dan rumah sakit lapangan. “Kita baru memiliki kendaraan operasional sebanyak delapan unit, yang terdiri dari truk dan mobil bak. Sementara mobil tanki kita ada empat unit, 20 perahu karet dan belasan unit mobil dansow,” tukasnya.(ded)
 
Bagikan

Kontak Detail

Alamat
 Jalan Tegar Beriman, Cibinong

Kontak Kami
 (021) 879 14900

Email
 bpbd@bogorkab.go.id - bpbdbogor@gmail.com

Link Cepat

  • Portal Bogorkab
  • Portal Diskominfo

Tentang Kami

  • Berita
© 2025 All Rights Reserved . Dinas Komunikasi dan Informatika