BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gelar sosialisasi budaya sadar bencana melalui seni tradisional wayang golek pada sabtu malam (28/9) di Lapangan Desa Sukaresmi, Megamendung,  Kab. Bogor, Jawa Barat. BNPB memilih Kab. Bogor sebagai lokasi sosialisasi budaya sadar bencana karena wilayah Kab. Bogor rawan terhadap bencana banjir bandang dan tanah longsor, serta angin puting beliung, setelah sebelumnya dikota Gresik dan pekalongan. Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Pusat data, Informasi dan Humas, Agus Wibowo, dalam  pidatonya mengatakan, "Seperti kita ketahui bersama bahwa ada bencana alam dan non alam dan bencana tidak bisa kita tolak, oleh karena itu sosialisasi budaya sadar bencana melalui seni tradisional ini diharapkan dapat mudah dimengerti oleh masyarakat sehingga masyarakat faham dan sadar terhadap risiko bencana dilingkungannya." Ucap Agus. Sebelum gelar wayang dimulai, BNPB memberikan santunan kepada 15 anak yatim berupa uang dan peralatan sekolah. Wayang golek ini didalangi oleh Opik Sunandar Sunarya dengan tema "kresna galuh". Pagelaran wayang ini didukung oleh BPBD Kab. Bogor, komunitas PRB  Kab.Bogor dan disiarkan langsung oleh PRO 1 RRI Kab. Bogor. Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Kalaksa BPBD Kab. Bogor, Camat Megamendung, Kapolsek Megamendung, Babinsa serta masyarakat dilingkungan Kab. Bogor.   Humas BNPB