Bogor - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebutkan ada 26 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang masuk kategori wilayah rawan longsor. Hal ini diungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko. "Secara umum potensi gerakan tanah di Bulan Agustus masih sama dengan Bulan Juli. Namun dengan cakupan wilayah cakupan yang lebih sedikit. Potensi tinggi (terjadi pergerakan tanah) berkurang dan potensi rendah bertambah. Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, 26 kecamatan berpotensi menengah hingga tinggi," kata Aris Nurjatmiko, Kamis (5/8/2022). Wilayah yang masuk kategori rawan pergerakan tanah antara lain Kecamatan Babakanmadang, Bojonggede, Ciawi, Cariu, Cibinong, Cigudeg, Cileungsi, Cisarua, Ciseeng, Citereup, Hunungputri, Gunungsindur, Jasinga, Klapanunggal, Leuwisadeng, Leuwiliang, Nanggung, Parung, Parungpanjang, Sukajaya, Sukamakmur, Sukaraja, Tajurhalang, Tanjungsari, dan Tenjo. Sedangkan 14 kecamatan lainnya, kata Aris, masuk wilayah kecamatan yang berpotensi banjir bandang atau aliran bahan rombakan. "Wilayah dengan potensi banjir bandang dan aliran bahan rombakan yaitu Caringin, Ciampea, Cibungbulang, Cigombong, Cijeruk, Ciomas, Dramaga, Kemang, Leuwiliang, Pamijahan, Rancabungur, Rumpin, Tamansari, Tenjolaya," ungkap Aris. Baca artikel detiknews, "40 Kecamatan di Bogor Rawan Longsor-Banjir Bandang, Ini Datanya" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6216766/40-kecamatan-di-bogor-rawan-longsor-banjir-bandang-ini-datanya. Baca artikel detiknews, "40 Kecamatan di Bogor Rawan Longsor-Banjir Bandang, Ini Datanya" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6216766/40-kecamatan-di-bogor-rawan-longsor-banjir-bandang-ini-datanya. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/