CIBINONG-RADAR BOGOR, Provinsi Jawa Barat merilis data bencana dalam kurun Januari-Oktober 2022. Kabupaten Bogor menjadi daerah paling rawan bencana dengan catatan 229 peristiwa.
Jumlah itu dari total sebanyak 1.076 kejadian di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat (Jabar). Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Kabupaten Bogor menempati urutan pertama, yang meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang dan bencana lainnya.
“Data ini merupakan data sementara tahun 2022 dan Kabupaten Bogor merupakan daerah potensi bencana alam terbanyak dari 27 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jabar,” tandasnya, Jumat (11/11).
Kabupaten Bogor menjadi urutan pertama dengan potensi bencana terbanyak. Disusul Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.
“Bulan Oktober saja ada 175 kejadian bencana, 34 diantaranya terjadi di Kabupaten Bogor,” papar Aris.
Selain itu, pihaknya pun mencatat, terdapat 36 sarana pendidikan yang terdampak bencana alam selama 2022. Sarana pendidikan seperti bangunan sekolah terdampak baik dari rusak ringan, sedang hingga berat.
“Terdampak longsor dan banjir pada Oktober kemarin ada 4 sekolah terdiri dari SMAN 1 Sukajaya terdampak TPT longsor, SMK 1 Kemang longsor, SMK Diva Tunas Bangsa Cisarua terdampak longsor pada bagian pagar dan PAUD di Cileungsi terdampak banjir,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebanyak 28 sarana pendidikan terdampak bencana alam, lebih sedikit dari tahun 2022 ini.
Aris berharap, tidak akan lagi terjadi bencana alam meski intensitas hujan di Kabupaten Bogor masih cukup tinggi.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
SOURCE: https://www.radarbogor.id/2022/11/11/229-peristiwa-selama-2022-kabupaten-bogor-terbanyak-bencana/
