Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, BMKG memprediksi, akhir Maret hingga awal Mei 2020 sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode pancaroba, yaitu peralihan musim dari penghujan menuju kemarau. Secara umum saat pancaroba, perubahan kondisi cuaca relatif lebih cepat, dimana pada pagi-siang umumnya cerah-berawan dengan kondisi panas terik dan dapat diikuti hujan intensitas tinggi dalam durasi singkat yang dapat terjadi pada siang-sore hari. Kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan es, banjir bandang dan angin kencang ( > 45 km/jam ) dalam durasi singkat. Berdasarkan dinamika atmosfer terkini, BMKG memprakirakan pada 28 – 31 Maret 2020 potensi Hujan Lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah: 1. Pesisir Barat Sumatera 2. Jawa Barat 3. DKI Jakarta 4. Jawa Tengah 5. DI Yogyakarta 6. Jawa Timur 7. Bali 8. Kalimantan Barat 9. Kalimantan Tengah 10. Kalimantan Timur 11. Kalimantan Utara 12. Kalimantan Selatan 13. Sulawesi Utara 14. Gorontalo 15. Sulawesi Selatan 16. Maluku Utara 17. Maluku 18. Papua Barat 19. Papua “BMKG menghimbau untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengingat perubahan cuaca juga dapat mempengaruhi kondisi stamina tubuh menjadi lebih rentan, masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kondisi stamina tubuh tetap fit,” ujar Plt Deputi Bidang Meteorologi Widada Sulistya keterangan tertulisnya. Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini dapat mengunjungi http://www.bmkg.go.id, akun Twitter dan Instagram di @infoBMKG, atau melalui mobile apps Info BMKG. (ysp)