WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG — Pemerintah pusat sedang membangun hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana alam yang terjadi di dua desa di Kabupaten Bogor pada awal 2020 lalu.

Pembangunan huntap itu dilakukan di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, dan Desa Urug, Kecamatan Sukajaya.

Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan saat ini pembangunan huntap di dua lokasi tersebut, dilaksanakan secara multi years, atau berlangsung sejak 2020 hingga 2021 ini.

“Semoga saja pembangunannya bisa selesai seluruhnya di 2021 dan masyarakat korban bencana bisa segera menempati Huntap ini,” kata Ade di Cibinong, Jumat (8/1/2021).

Rencananya ada 1.500 huntap yang dibangun pemerintah pusat.

Namun Ade meminta tambahan 500 hunian karena ada 2.000 KK yang terdampak bencana.

Sekretaris DPKPP Kabupaten Bogor, Irma Lestiana mengatakan Pemkab Bogor menyediakan 53 hektar lahan untuk pembangunan huntap.

“Karena saat ini kami sedang dalam proses pengajuan, makanya pemerintah pusat ingin melihat sejauh mana kesiapan lahan yang kami miliki. Makanya kami membahas 53 hektar lahan yang kita siapkan untuk pembangunan Huntap,” ucapnya.

Lahan tersebut, kata dia, berlokasi di PT Perkebunan Nusantara (PN) Cikasungka, yang meliputi Desa Cigudeg, Desa Sukaraksa, Desa Urug dan Desa Sipayung.

“Semoga saja pengajuan 1.500 Huntap ini bisa berjalan sesuai dengan perencanaan,” ucapnya.

Irma membenarkan, jika jumlah Huntap tersebut masih kurang dari kebutuhan.

Lantaran jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana mencapai hampir 2000 KK.

“Memang masih kurang, tapi kan kami terus berusaha untuk melakukan pembangunan Huntap secara bertahap,” ungkapnya.

————————-
https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/08/di-lahan-53-hektar-pemkab-bogor-sediakan-huntara-untuk-2000-kk-korban-bencana-alam-dua-desa.
Penulis: Hironimus Rama
Editor: Dedy

 

Di Lahan 53 Hektar Pemkab Bogor Sediakan Huntara untuk 2.000 KK Korban Bencana Alam Dua Desa
Tagged on: