JAKARTA – Mitigasi bencana menjadi target kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang baru, Letnan Jenderal Doni Monardo. Mitigasi tidak hanya menjadi tugas BNPB semata tetapi semua pihak.

“Target ke depan adalah mitigasi bencana, seperti menanam pohon untuk mencegah bencana. Belajar dari pengalaman tsunami Selat Sunda, ada desa di Pandeglang yang selamat dari tsunami karena adanya pohon,” ujar Doni Monardo dalam acara serah terima jabatan pada Rabu (9/1) di Graha BNPB, Jakarta.

“Di samping itu, juga melibatkan pemuka agama dalam mensosialisasikan temuan tentang kebencanaan kepada masyarakat di desa atau daerah dan sebagainya.”

Doni juga berpesan bahwa dalam mengembang tugas sebagai Kepala BNPB yang baru, ada sinergi antara staf dan pejabat. Doni menyampaikan,”Jangan anggap saya sebagai tentara, anggap saya sebagai penggiat lingkungan dan prajurit kemanusiaan.”

Pada kesempatan hari itu (9/1), Doni yang pernah memiliki pengalaman kebencanaan di tsunami Aceh (2004) dan erupsi Merapi (2010) memuji kepemimpinan Kepala BNPB sebelumnya, Willem Rampangilei, yang telah sukses mengatasi bencana asap selama perhelatan ASIAN Games 2018, serta relasi yang luas baik nasional dan internasional, khususnya di PBB.

Di pihak lain, Willem Rampangilei menyampaikan pengalamannya bahwa dirinya sudah mengenal lama Doni Monardo sebagai sosok TNI yang rendah hati, gagah dan pencinta lingkungan.

“Ini barang langka, TNI yang sangat mencintai lingkungan dan alam.”

Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi mengatakan capaian kinerja BNPB meningkat dari B menjadi BB pada masa kepimpinan Willem Rampangilei selama masa jabatan. “Ini juga menjadi modal untuk Kepala BNPB meningkatkan capaian kinerja BNPB menjadi A,” katanya. (acu).

Humas BNPB

Kepala BNPB : Target Kedepan Adalah Mitigasi Bencana