JAKARTA – Direktorat Kesiapsiagaan BNPB mengadakan Bimbingan Teknis Latihan Kesiapsiagaan Bencana, SRIKANDI SIAGA BENCANA, di Aula Graha BNPB, Lt.15 (Selasa,18/12/2018). Acara dibuka oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, didampingi oleh Kasubdit Perencanaan Siaga dan jajaran BNPB lainya.
Kegiatan Bimtek SRIKANDI SIAGA BENCANA diikuti oleh 45 orang peserta yang terdiri dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNPB, Pengurus DWP dan Staf BNPB. Melalui Bimtek ini untuk memberikan pembekalan kepada para peserta untuk mampu menjadi tutor bagi keluarga dan lingkungan sekitar dalam menyiapkan diri dan keluarga menghadapi bencana.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta tentang potensi bencana di Indonesia khususnya potensi bencana diwilayah perkotaan, kesiapsiagaan bencana keluarga. Selain itu peserta dibekali praktek menggunakan InaRisk serta teknik perlindungan diri dan mekaniksme evakuasi saat gempabumi dan kebakaran.
Dalam Bimtek tersebut juga disampaikan pengenalan aplikasi inaRISK, untuk mengenali risiko bencana disekitar kita. Disamping itu juga latihan pengisian form rencana kesiapsiagaan keluarga, pengenalan tas siaga dan berbagai tips kesiapsiagaan keluarga lainya.
Sementara tim dari Jakarta Rescue menyampaikan pengantar dan praktek serta teknik perlindungan diri dan keselamatan ketika terjadi gempabumi dan kebakaran. Para peserta diajak melakukan simulasi dan praktek langsung, bagaimana cara evakuasi ketika terjadi bencana tersebut.
Pembekalan dan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana bagi ibu-ibu ini sangat penting, untuk membangun budaya sadar bencana, pentingnya membangun kesiapsiagaan dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Bimtek Srikandi Tangguh Bencana ini juga sebagai langkah awal rangkaian kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019, “Road To Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019”
Sebagaimana kita ketahui bahwa BNPB telah menetapkan setiap tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), dan untuk tahun 2019 BNPB fokus pada kegiatan Kesiapsiagaan Keluarga, dengan menggandeng ibu-ibu Dharma Wanita dan pegawai/karyawati dilingkungan BNPB untuk ikut mengkampanyekan/mensosialisasikan pentingnya kesiapsiagaan di lingkungan keluarga.
Sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, jadikanlah keluarga sebagai tempat pembelajaran kesiapsiagaan bencana.
Harapan kedepanya para peserta Bimtek Latihan Kesiapsiagaan Bencana ini nantinya akan bertindak sebagai fasilitator, untuk menularkan/mensosialisasikan pentingnya kesiapsiagaan dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Tingginya potensi ancaman dan jumlah masyarakat yang terpapar risiko bencana, menyebabkan perlunya peningkatan kemampuan dan ketrampilan diri, keluarga dan masyarakat secara terus menerus dalam menghadapi bencana.
#SiapUntukSelamat #BudayaSadarBencana #SrikandiSiagaBencana #KesiapsiagaanKeluarga
Direktorat Kesiapsiagaan Bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
